Senin, 08 September 2008

Foto Keluarga Besar Bersama Kopi Luwak


Walaupun kami terpaksa berjauhan, tetapi dukungan seluruh Keluarga Besar kami adalah hal yang paling mendasar. Inilah keluarga besar kami di Medan dan Jakarta yang mendukung sehingga kami bisa menyediakan KOPI LUWAK SIDIKALANG untuk para peminat.

Rabu, 03 September 2008

SORTASI KETAT


Setiap biji kopi luwak yang diperoleh dari petani lalu diproses dan dipilih. Walaupun luwak hanya memakan biji kopi terpilih, tetapi waktu yang agak lama di lapangan dapat menyebabkan terikutnya biji kopi yang tumbuh atau tidak sehat. Serangan PBKo juga dapat kembali menyerang pada biji kopi tsb.

Hanya biji kopi yang betul-betul terpilih untuk dikirimkan kepada konsumen. Harga yang dibayarkan adalah wajar karena menyangkut mutu dan prosesing kopi luwak yang sangat ketat.

Hanya mutu kopi luwak yang masih segar yang dikirimkan kepada konsumen. Mutu ini dapat terdeteksi pada cupping test oleh orang yang berpengalaman.

Sumber Kopi Luwak SUKSES TANI


Sebelum penulis terjun pada bisnis kopi luwak, penulis telah melakukan riset musang/luwak selama 3 tahun. Sejak thn 1985 penulis telah mendalami hama vertebrata di BIOTROP IPB Bogor. Itulah sebabnya penulis sangat berkepentingan dengan konservasi musang yang termasuk hewan yang dilindungi. Dengan produksi kopi luwak maka petani malahan menganggap musang sebagai sahabat yang harus dilindungi, karena hasil penjualan kopi luwak mereka 10 kali lebih mahal daripada kopi biasa.

Sumber kopi luwak SUKSES TANI adalah dari petani yang kami dampingi.

Kopi luwak yang berasal dari pertanian kopi tanpa bahan kimia tsb selanjutnya diolah secara alami tetapi higienis.

Setiap petani dalam kelompok saling menjaga mutu sesama mereka. Pendapatan setiap petani dari hasil kopi luwak jauh lebih besar daripada menghasilkan kopi arabika biasa. Mereka saling bekerja sama dan saling mengingatkan mutu kopi luwak dari kelompok mereka.

Hanya petani yang sudah dipercaya yang dapat menyetorkan kopi luwak dari kebunnya kepada koordinator yang dipercaya dari sesama mereka (Bendahara Kelompok). Setiap petani memiliki data yang tercatat dengan jelas, yaitu tanggal, lokasi, jumlah yang disetor, dll.